Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, di Korea Masters 2022 mesti terhenti di putaran kedua. Rinov/Pitha tak berdaya menghadapi duet asal China, Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong, dalam kekalahan dua set dengan skor 21-13 dan 21-18.
Bermain di Stadion Gwangju Yeonju, Gwangju, Korea Selatan, Kamis (14/3), Rinov/Pitha tak bisa melawan dominasi Yi/Yaqiong di set pertama. Mereka tertinggal dari awal dan sama sekali tak bisa menyamakan kedudukan.
Selisih terdekat adalah 11-14 namun Yi/Yaqiong melesat untuk kedudukan 18-12. Hanya memberi Rinov/Pitha tambahan satu angka pada skor 18-13 selepas itu wakil China meraih tiga angka beruntun untuk kemenangan 21-13.
Di set kedua pasangan Indonesia sebenarnya cukup berpeluang. Mereka sempat unggul 9-3 dan mempertahankan posisi tersebut sampai 15-13.
Namun, mentalitas yang dimiliki duet asal China membuat mereka bisa menyamakan kedudukan pada skor 15-15 dan pertarungan ketat berlangsung sampai kedudukan 17-17.
Setelah itu Yi/Yaqiong tak lagi terbendung dan Rinov/Pitha hanya bisa menekan pada kedudukan 18-17. Yi/Yaqiong menutup set kedua dengan kemenangan 21-18 dengan total durasi pertandingan 32 menit.
Kegagalan Rinov/Pitha juga menandai berakhirnya peluang ganda campuran Indonesia untuk meraih gelar di Korea Masters. Satu pasangan lainnya, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso, sudah lebih dulu ditumbangkan wakil tuan rumah di putaran pertama.
Kini, satu-satunya harapan Indonesia tertinggal pada nomor ganda putra. Duet juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menjadi wakil Merah Putih Terakhir di Korea Masters.
Adapun Bagas/Fikri bersiap menghadapi lawan asal China, Ren Xiang Yu/Tang Qiang. Pertemuan ini akan menjadi yang pertama bagi kedua pasangan di mana Bagas/Fikri menyandang status sebagai unggulan keempat.
Korea Masters juga merupakan turnamen keempat secara beruntun bagi Bagas/Fikri sejak All England pada pertengahan Maret lalu. Mereka hanya sempat mendapatkan jeda sepekan selepas Swiss Terbuka sebelum tampil di Korea Terbuka pada pekan lalu.
Besar harapan terhadap Bagas/Fikri yang kemungkinan besar akan menjadi penerus dominasi ganda putra Indonesia sejalan dengan bertambahnya usia duet senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.[]